PgriBeltim.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Makanan yang dibagikan melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Negeri 1 Karang Agung, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus ditemukan ulat (belatung) pada menu telur ceplok pada Rabu (24/9).
Hal ini diketahui lantaran viralnya sebuah video yang beredar di media sosial Facebook. Dalam video itu memperlihatkan sebuah telur ceplok berada didalam wadah ompreng dan beberapa belatung.
“Tolong dapur MBG cek kesehatannya, masa ini ada ulatnya. Tidak baik untuk anak-anak. Dengan terpaksa, makanan ini tidak kami bagikan kepada siswa. Mohon diperhatikan higienis dan kesehatannya di dapur MBG,” kata seseorang di dalam video tersebut.
Diketahui, makanan tersebut dikirim oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Pekon Sudimoro, Kecamatan Semaka.
Mengetahui makanan tidak layak konsumsi, pihak sekolah pun tidak membagikan menu MBG kepada murid demi menjaga keselamatan mereka.
Tanggapan Orang Tua Murid
Hadi, salah satu orang tua murid mengungkapkan kekecewaannya usai mengetahui yang terjadi disekolah sang anak. Ia juga kecewa dengan makanan yang seharusnya menjadi sumber gizi justru dapat membahayakan banyak orang.
“Kami khawatir apa lagi makanan ini untuk anak-anak. Alhamdulillah pihak sekolah tidak membagikan makanan itu karena kalau sudah terlanjur dimakan tidak tahu akibatnya seperti apa,” jelasnya.
Walimurid lainnya, Robi menyebutkan bahwa hal ini bukan persoalan yang sepele. Namun dapat mengancam kesehatan khususnya bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
“Ini sudah mengancam masalah kesehatan anak, pemerintah harus segera turun tahan sendiri dan mengevaluasi pihak SPPG,” ucapnya.
Perketat Pengawasan
Robi juga berharap agar pemerintah dapat memperketat pengawasan program MBG, agar tercapainya tujuan awal dalam meningkatkan mutu gizi anak.
“Semoga pemerintah dapat memperketat pengawasan, karena hal ini sangat bahaya bagi kesehatan,” tandasnya. | PgriBeltim.Com | Merdeka | *** |
oke