PgriBeltim.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Evakuasi sejumlah guru dan santri yang terjebak banjir di Pondok Pesantren Rumah Qu’ran Umar bin Khattab, berlangsung dramatis.
Para santri menggunakan tali tambang untuk mengevakuasi rekan dan guru. Peristiwa ini terjadi di Kampung Bojong Hilir, Kemang, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu.
“Ada lima rumah para ustaz yang mengajar di tempat ini semua habis,” kata pimpinan pondok pesantren Hanafi kepada wartawan. Dikutip dari SCTV, Selasa lalu.
Salah satu momen yang tidak kalah menegangkan adalah ketika penghuni pesantren mengevakuasi seorang guru sambil menggendong bayi.
Ketinggian banjir mencapai 1,5 meter. Banjir dipicu turab kali Kemang yang berada dekat dengan pesantren.
Akibat banjir tersebut, pondok pesantren porak poranda. Barang-barang berserakan dan rusak diterjang banjir.
“Barangnya tidak ada satupun yang bisa diselamatkan. Hanya pakaian yang ada di tubuh.
Dan semua pagar, tempat belajar, anak-anak baju, peralatan anak-anak semua terbawa air,” pungkasnya. | PgriBeltim.Com | Liputan6 | *** |
oke